Pertamina Gaet Anak Muda Peduli Lingkungan Lewat Sekolah Energi Berdikari di SMKN 2 Dumai

“Program ini tidak hanya mendukung pemanfaatan energi terbarukan, tetapi juga merupakan komitmen perusahaan untuk mengajak generasi muda agar memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap isu-isu terkait lingkungan melalui program Sekolah Adiwiyata,” ujar Yusrizal.
Sebagai bagian dalam rangkaian gelaran program SEB serta meningkatkan pencapaian Sekolah Adiwiyata SMKN 2 Dumai, Pertamina juga melakukan instalasi solar panel.
Melalui inisiatif ini, pelajar akan diedukasi terkait energi terbarukan.
Solar panel ini diharapkan juga akan menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah.
Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan sharing session yang dibawakan oleh Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDG’s Indonesia.
Sharing session juga diisi Perwira PT KPI Unit Dumai dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.
Rangkaian kegiatan SEB ini juga melibatkan banyak pelajar di SMKN 2 Dumai, terutama melalui kegiatan Upcycling Competition Expo di mana Pertamina coba mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan sebuah alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.
Peluncuran SEB di SMKN 2 Dumai dihadiri pula h sejumlah stakeholder Pertamina, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Camat Dumai Selatan, dan Lurah Bukit Datuk.
Pertamina bersama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai meluncurkan program Sekolah Energi Berdikari di SMKN 2 Dumai, Senin (30/10)
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak