Pertamina Gembira JK Batalkan Pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Kok Segitunya?
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan pemerintah membatalkan pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat disambut gembira PT Pertamina. BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas itu sejak awal sudah menyatakan keberatannya, karena bisa menganggu distribusi pipa gas (Offshore North West Java) di kawasan tersebut.
"Kami (Pertamina-red) sejauh ini ikut saja apa kata pemerintah. Sejak awal kami sudah sampaikan kondisi di lapangan seperti apa," ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto di Cilamaya, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Sementara terkait rencana penggeseran lokasi pembangunan pelabuhan ke arah Timur, menurut Dwi sudah tepat dibanding harus memaksakan membangun di Cilamaya, yang lokasinya ramai.
Mantan dirut PT Semen Indonesia ini menilai lokasi yang tepat untuk membangun pelabuhan yakni di Subang atau di Indramayu.
"Kita setuju. Lebih aman kalau di Subang atau di Indramayu. Perhitungannya, lebih enggak membahayakan infrastruktur ONWJ, pipa dan platform juga akan aman," ungkapnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Keputusan pemerintah membatalkan pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat disambut gembira PT Pertamina. BUMN yang bergerak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri