Pertamina Group Perkuat Sinergi PGN & PIS untuk Peningkatan Utilitas LNG

Pertamina Group Perkuat Sinergi PGN & PIS untuk Peningkatan Utilitas LNG
Pertamina terus mendorong percepatan program gasifikasi. Foto: Pertamina

Menurut Nicke kolaborasi ini tidak saja berimplikasi secara bisnis, namun juga sebagai wujud komitmen penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Pertamina group dalam rangka mengurangi emisi karbon (dekarbonisasi).

Dia menyebut kerja sama internal ini menjadi captive market dan akan membawa hal positif bagi PGN dan PIS serta akan berlanjut ke subholding lainnya.

Hal ini akan memperkuat peran kedua subholding dalam persaingan pasar eksternal.

"Sinergi diperlukan karena ke depan, PGN akan berperan penting dalam transisi energi di Indonesia khususnya dalam green energi yang memerlukan resources sangat besar dan tidak bisa dikerjakan sendiri," katanya.

Di disi lain bagi PIS, penyediaan LNG dan fasilitas LNG bunkering untuk mendukung dalam mengoperasikan eco-green vessel yang sejalan dengan penerapan global standart IMO 2020.

Lebih lanjut, Nicke mengatakan, kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan tidak menghambat PGN untuk membangun pipa ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Tengah dan Timur dengan skema virtual pipeline.

"Virtual pipeline yang akan disinergikan dengan LNG vessel milik PIS ini sama halnya dengan transmission gas pipeline, yang akan menghasilkan captive market sehingga PGN dapat mengembangkan bisnis distribusi gas di seluruh pulau-pulau di Indonesia," jelas Nicke.

Pada saat penandatangan HoA, Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menjelaskan ketersediaan LNG Carrier akan mendukung kegiatan LNG trading PGN di domestik dan regional Asia.

Sinergi dengan PIS bermanfaat dalam roadmap perencanaan bisnis LNG ke depan.

Pertamina terus mendorong percepatan program gasifikasi sebagai inisiatif strategis menyambut transisi energi melalui sinergi Subholding Pertamina dalam peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News