Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Aru Utara

Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Aru Utara
Bahan bakar minyak (BBM) yang disiapkan Pertamina. Foto dok Humas Pertamina

jpnn.com, MALUKU - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII kembali menjalankan program BBM Satu Harga di Kepulauan Aru dengan meresmikan SPBU Kompak 86.976.09 yang berlokasi di Desa Kolamar Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru pada Selasa (26/3).

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa Peresmian BBM Satu Harga SPBU Kompak 86.976.09 Kec. Aru Utara Kab. Kepulauan Aru, Provinsi Maluku merupakan komitmen perseroan untuk menyediakan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Kepulauan Aru – Maluku dan telah beroperasi sejak 2018.

“Titik BBM 1 Harga Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Aru ini telah melakukan uji operasi sejak 29 September 2018, dan merupakan 1 dari 5 titik yang telah beroperasi di wilayah Maluku pada 2017 dan 2018,” ujar Brasto.

Pada 2019 ini akan dilengkapi tiga titik lainnya, yakni di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya dua titik dan Seram Bagian Timur satu titik.

SPBU Kompak 86.976.09 Desa Kolamar, Aru Utara memiliki kapasitas Premium 15 KL (1 tangki), Solar berkapasitas total 11 KL (2 tangki) serta drum besi 50 buah (kapasitas 200 liter/drum).

Titik supply berasal dari TBBM Dobo yang berjarak 78 km yang diangkut menggunakan kapal. Sebelum adanya titik BBM Satu Harga ini, masyarakat memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan nelayan dari lembaga penyalur terdekat yakni SPBUN 88.976.01 sejauh ± 80 km sehingga membuat harga Premium menjadi Rp 10.000/ liter dan Solar Rp10.000 - 15.000/liter di wilayah ini.

SPBU Kompak ini mencakup 13 Desa di 3 Kecamatan di Wilayah Kepulauan Aru Utara dengan jumlah 1400 KK.

Alat penyaluran menggunakan canting manual ke jeriken berkapasitas 60 liter untuk mesin motor pada nelayan. Dengan adanya SPBU ini, masyarakat Kecamatan Aru Utara kini bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yakni Premium Rp 6.450/ liter dan Solar 5.150/Liter.

Sebelum adanya titik BBM Satu Harga ini, masyarakat memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan nelayan dari lembaga penyalur terdekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News