Pertamina Hanya Kuasai 15 Persen Energi Nasional

Pertamina Hanya Kuasai 15 Persen Energi Nasional
Pertamina Hanya Kuasai 15 Persen Energi Nasional
Meski demikian, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mendesak semua pihak termasuk pemerintah agar semua blok migas yang masa kontraknya berakhir agar pengelolaan blok migas tersebut dikelola oleh anak bangsa. Dan dua blok migas yang akan berakhir kontraknya yaitu di Blok Migas Siak, Riau, dan Blok Mahakam.

“Semua stakeholder mulai dari ormas, LSM, mahasiswa, tokoh masyarakat dan tokoh agama semua sudah menyatakan tekad untuk mendukung gerakan kedaulatan energi nasional dengan mengembalikan pengelolaan blok migas ke perusahaan negara dalam hal ini Pertamina,” terangnya.

Untuk itu, dengan dikembalikannya pengelolaan energi nasional tersebut, paling tidak akan meningkatkan nama Pertamina sebagai perusahaan nasional yang kuat dan membela hak warga negara untuk mendapatkan energi. “Targetnya, dengan dikembalikan blok migas, akan meningkatkan produksi migas yang pada akhirnya berpengaruh pada ketersediaan migas. Tentunya akan mengurangi defisit untuk membeli atau mengimpor migas,” tegasnya.

GM Pertamina RU III, Ignatius Talulembang mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh serikat pekerja dalam mengupayakan dikembalikannya pengelolaan blok migas dari perusahaan asing ke Pertamina. Dan memang sudah seharusnya pengelolaan migas di Indonesia dilakukan oleh anak bangsa.

“Paling tidak target kedaulatan energi nasional pada tahun 2025 bisa tercapai. Akan lebih baik, dalam waktu dekat blok migas yang berakhir masa kontrak dikembalikan ke negara untuk pengelolaannya melalui Pertamina selaku perusahaan negara,” tandasnya. (afi/via/ce4)
Berita Selanjutnya:
Kuota BBM Sudah Jebol

PLAJU - Hingga saat ini, PT Pertamina (persero) hanya menguasai 15 persen sumber energi nasional seperti minyak dan gas. Sedangkan perusahaan luar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News