Pertamina Hulu Mahakam Agresif Tingkatkan Produksi

Pertamina Hulu Mahakam Agresif Tingkatkan Produksi
Ilustrasi pegawai PT Pertamina. Foto: Pertamina

jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam semakin agresif melakukan kegiatan pengeboran.

Mereka mulai mengoperasikan rig keempat, yakni  jack up Hakuryu-14 untuk pengeboran di lepas pantai mulai pekan kedua November 2018.

Sebelumnya PHM sudah mengoperasikan tiga rig, yaitu Maera dan Yani untuk wilayah delta, serta Tasha untuk lepas pantai (offshore).

General Manager PHM John Anis mengatakan, keempat rig tersebut akan menyelesaikan target mengebor 65 sumur di WK Mahakam sesuai Work Program & Budget 2018 (penyesuaian) yang telah disetujui SKK Migas.

Menurut rencana, Rig Hakuryu-14 akan dioperasikan di Lapangan Bekapai (sumur BG-21 dan BG-22) yang berada di perairan Selat Makassar.

“Rig Hakuryu-14 ini milik PT Japan Drilling Indonesia dan baru selesai dibangun 2018 ini. Rig tersebut ditarik langsung dari galangan di Singapura pada 31 Oktober 2018 lalu dan tiba di Balikpapan pada 12 November 2018,” ujar Anis, Rabu (22/11).

Anis menambahkan, rig itu akan dioperasikan di WK Mahakam selama setahun dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.

Upaya untuk mendatangkan dan mengoperasikan Rig Hakuryu-14  dapat terlaksana berkat dukungan penuh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, SKK Migas, maupun berbagai otoritas pemerintah yang terkait. 

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam semakin agresif melakukan kegiatan pengeboran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News