Pertamina Ingin Eksploitasi Gas Alam Natuna secara Besar-besaran

Meski demikian, tutur Wirat, bila pengembangan East Natuna berhasil, dampaknya akan sangat positif. Suplai gas untuk kawasan Sumatera dan Jawa akan makin andal. Pipa gas bisa ditarik ke Kalimantan Barat yang memiliki banyak smelter mineral. Masuknya gas membuat proses industri menjadi lebih murah.
Saat ini, konsorsium Pertamina, Exxon Mobil, dan PTT Exploration and Production melakukan studi pengembangan Blok East Natuna. Namun, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengaku, tingginya kandungan karbondioksida menjadi kendala utama. Biaya untuk kembali menyuntikkan karbondioksida ke perut bumi sangat mahal. ’’Kami mencari jalan keluarnya. Tujuannya, porsi sharing investor, operator, dan pemerintah lebih ekonomis,’’ jelasnya.
Pemerintah berharap lapangan gas Natuna Timur segera berproduksi. Wirat menyebutkan, Natuna Timur bisa onstream sepuluh tahun mendatang. ’’The sooner, the better,” pungkasnya. (dim/c5/noe)
JAKARTA – Kementerian ESDM berniat mengeluarkan gas alam dari perut Natuna Timur secara besar-besaran. Potensi gas dari wilayah di Kepulauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini