Pertamina Ingin Harga Solar dan Premium Naik Juli
jpnn.com, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium berpeluang naik lagi.
PT Pertamina (Persero) berharap ada kenaikan harga jual solar dan premium pada Juli mendatang.
BUMN migas tersebut tak ingin lagi menanggung kerugian karena harga BBM yang dijual berada di bawah harga pasar.
Terutama di tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia.
”Tentu kalau harga minyak menunjukkan tren kenaikan, kami minta pemerintah menyesuaikan harga BBM penugasan. Penyesuaian itu harus sesuai dengan harga keekonomian,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar.
Harga premium saat ini berada di level Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter.
Harga tersebut masih bisa ditoleransi apabila harga minyak dunia berada di level USD 40 per barel.
Namun, pada kenyataannya, kini harga minyak dunia berada di kisaran USD 51 per barel.
Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium berpeluang naik lagi.
- Peringati Hari Kartini: Memaknai Peran Penting Perwira Pertamina untuk Keluarga
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024