Pertamina Investasikan USD 90 Miliar untuk Infrastruktur Hulu Migas dan Kilang

Pertamina telah menetapkan pengembangan energi baru terbarukan, untuk mewujudkan green energy mendukung Indonesia sehat, bersih dan ramah lingkungan.
Sebagai pilot project, Pertamina telah berhasil memproduksi 1.000 barel per Green Diesel (D-100) di Kilang Dumai dengan Cetane Number 78, lebih tinggi dibanding produksi perusahaan migas dunia.
Inovasi Green Energy terus dikembangkan dengan target 6.000 barel per hari pada Biorefinery Cilacap, serta 20.000 barel per hari di Biorefinery Plaju dengan 100 persen berbahan baku minyak nabati.
Keberhasilan D100 tak lepas dari sinegri Pertamina bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), yang telah berhasil mengembangkan inovasi katalis merah putih, sebagai bahan utama dalam pengolahan green energy.
Inovasi tersebut terus dikembangkan bersama sinergi BUMN untuk mewujudkan pabrik katalis merah putih pertama di Indonesia. (esy/jpnn)
Pertamina menyiapkan dana 90 miiar dolar AS untuk infrastruktur hulu migas dan kilang, dengan menggunakan TKDN tinggi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!