Pertamina Jadikan Digitalisasi Tulang Punggung Perusahaan Secara Terintegrasi

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina akan menjadikan digitalisasi di seluruh lini bisnis sebagai tulang punggung perusahaan.
Hal ini dilakukan setelah Pertamina berhasil membangun sistem operasional digital yang dikenal dengan shared services (SS).
Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan terus menggelorakan digitalisasi sebagai tulang punggung perusahaan di seluruh bisnis secara terintegrasi.
“Langkah pertama adalah membuat digitalisasi sebagai backbone (tulang punggung)," kata Nicke pada acara Shared Services Forum 2022 yang digelar secara hybrid di Ballroom Grha Pertamina, Senin (25/7).
Menurut Nicke, dengan langkah tersebut kegiatan operasional perusahaan bisa lebih cepat dan tim yang ada dikerahkan untuk analisa data.
"Tanpa adanya digitalisasi pada backbone, maka proses bisnis akan terkendala pada eksekusi,” ujarnya.
Dia menyampaikan pembentukan shared services merupakan tahap pertama.
Setelah terbentuk, Pertamina akan mengukur produktivitas kinerja, hingga operasionalnya.
“Next adalah fungsi shared service sebagai profit center, sehingga bisa berkontribusi ke market Pertamina dan bahkan instansi lainnya," terangnya.
Pertamina akan terus menggelorakan digitalisasi sebagai tulang punggung perusahaan di seluruh bisnis secara terintegrasi.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari