Pertamina Kantongi Laba Rp 56,6 Triliun, Kinerjanya tak Perlu Diragukan Lagi

Pertamina Kantongi Laba Rp 56,6 Triliun, Kinerjanya tak Perlu Diragukan Lagi
PT Pertamina berhasil membukukan kinerja positif untuk periode 2022 dengan mencatatkan laba bersih sebesar USD 3,8 miliar atau Rp 56,6 triliun. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Pertamina

"Jadi, kalaupun ada evaluasi yang harus dilakukan, bukan jadi alasan untuk menafikkan berbagai prestasi yang dilakukan Pertamina selama ini. Bukan demikian. Tentu hasil kinerja hari ini tetap sangat layak untuk diapresiasi. Tinggal kemudian, bagaimana ke depan kita bersama-sama berbenah untuk capaian yang lebih baik lagi," seru Piter.

Sepanjang 2022, kinerja BUMN energi tersebut memang cukup mengkilap. Tidak hanya peningkatan laba, Pertamina Group juga berkontribusi terhadap penerimaan negara Rp 307,2 triliun.

Terdiri atas pajak, dividen, PNBP, Minyak Mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara, dan signature bonus. Jumlah setoran ke negara tersebut meningkat 83% dibandingkan 2021.

Sementara khusus setoran pajak, Pertamina pada 2022 telah membayarkan pajak sebesar Rp 219,06 triliun, meningkat 88% dibandingkan 2021.

Pertamina juga berhasil meningkatkan kinerja operasional 2022 di semua Subholding.

Produksi minyak dan gas mencapai 967 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) atau tumbuh 8% dari pencapaian 2021, produksi kilang mencapai 313,9 juta BBL atau tumbuh 6%, realisasi penjualan produk BBM dan Non-BBM mencapai 97,86 juta KL atau tumbuh 5%.

Selain itu, efektivitas pengangkutan muatan kapal Pertamina mencapai 89% atau tumbuh 3%, produksi listrik dari Geothermal dan new renewable energy lain mencapai 4.659 GWh, pemasangan jaringan gas rumah tangga mencapai 254.063 sambungan rumah tangga atau tumbuh 4.760%.(chi/jpnn)

Prestasi tersebut tidak lepas dari kemampuan manajemen Pertamina dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak mentah dunia dengan baik,


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News