Pertamina Komitmen Terus Kembangkan Teknologi Dukung Transisi Energi di Indonesia
Saat ini, lanjut Oki, Bio Refinery Pertamina yang telah beroperasi, antara lain Bio Refinery Cilacap dan Bio Refinery Dumai yang memproduksi HVO (Hydrotreated Vegetable Oil), Green Gasoline dan Bio Refinery Plaju dan Bio Refinery Cilacap, Green Diesel di Bio Refinery Dumai, serta Green AvturJ2 di Bio Refinery Cilacap.
“Kami juga ingin menerapkan bioetanol dengan berbagai bahan baku, termasuk dari limbah kelapa sawit, seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit,” imbuh Oki.
Menurut Oki, pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik telah berdampak besar pada volatilitas harga energi secara global, kekurangan pasokan, masalah keamanan, dan ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan fokus jangka pendek transisi energi bergeser ke ketahanan energi.
“Negara maju fokus pada keberlanjutan, sedangkan negara berkembang lebih fokus pada keamanan dan keterjangkauan energi, karena menjadi katalis pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Oki Muraza menegaskan komitmen Pertamina untuk terus mengembangkan inovasi teknologi dalam rangka mendukung transisi energi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan Energi Nasional
- Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
- FRI RUN, Pertamina Ajak Seluruh Perwira Agar Lebih Sehat dengan Olahraga Lari
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia