Pertamina Raih Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Pengamat: Patut Diapresiasi

Terpisah, pengamat migas Inas Nasrullah Zubir juga menilai positif.
“Ini adalah raihan laba bersih terbesar sepanjang sejarah. Kita patut memberikan apresiasi kepada kinerja jajaran direksi Pertamina, terutama Dirut Ibu Nicke Widyawati atas prestasi tersebut,” terang Inas.
Menurut Inas, capaian laba yang lebih tinggi 86% dibandingkan 2021, merupakan bukti selepas pandemi Covid-19, Pertamina mampu meningkatkan kinerja bisnisnya.
Hal itu antara lain dilakukan, dengan berbagai upaya efisiensi operasional, baik pada sisi upstream maupun downstream, di tengah volatilitas harga minyak dan dinamisnya nilai tukar Rupiah.
“Pertamina juga terus menunjukan kontribusi nyata yang tidak tanggung-tanggung untuk pembangunan Indonesia, di mana menjadi penyetor pajak terbesar pada 2022, yakni sebesar Rp 219,06 triliun atau meningkat 88%,” seru Inas.(chi/jpnn)
Pencapaian kinerja positif Pertamina ini diraih di tengah berbagai ketidakpastian.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional