Pertamina Resmikan Jargas Rumah Tangga dan Layanan Gas Komersial di Batam

“Tentunya ini untuk Indonesia karena gasnya dari bumi Indonesia dan untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
Erry berharap ke depannya penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) juga lebih baik dan pembelian impor energi menjadi berkurang.
Direktur Sales dan Operasi PT PGN Faris Aziz mengatakan pihaknya akan terus melakukan program Jargas dan GasLink secara bertahap.
"Kami akan melihat potensi marketnya. Di Batam sendiri kami menargetkan 200 ribu (instalasi), untuk beberapa tahun ya, jadi pertahun sampai 5 tahun ke depan,” katanya.
Faris menambahkan GasLink merupakan natural gas (gas alam) yang dikompres dan dipadatkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang ada di Batam.
Dia mengungkapkan Indonesia memiliki ketersediaan gas yang cukup, sehingga penggunaan Jargas dan Gaslink ini menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat.
“Kita cukup memiliki ketersediaan natural gas dan beberapa alternatif jalur pipa, sehingga kalaupun ada satu lokasi terganggu, pasokan pipa lain bisa mengisi dan mudah-mudahan tidak ada gangguan,” kata Faris Aziz.
Program Jargas dilatarbelakangi Nawa Cita Presiden RI dalam mewujudkan kedaulatan energi.
Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto meresmikan jargas rumah tangga dan layanan gas komersial di Batam
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari