Pertamina Siap Borong Semua Minyak Mentah Indonesia
Antisipasi Gejolak di Selat Hormuz
Senin, 23 Januari 2012 – 07:17 WIB
JAKARTA - Memanasnya geopolitik di Timur Tengah akibat ancaman Iran menutup Selat Hormuz, berpotensi mengancam pasokan minyak dunia. Pertamina pun mulai pasang kuda-kuda. "Minyak mentah produksi dalam negeri bagian pemerintah yang diolah Pertamina tersebut dibeli dengan harga Indonesian Crude Price yang nilainya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Pertamina membayar minyak mentah bagian pemerintah sekitar Rp 600 miliar lebih tinggi dari harga pasar setiap tahunnya," terangnya.
VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, untuk mengamankan kebutuhan minyak mentah dalam negeri, Pertamina siap memberikan penawaran terbaik bagi Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) agar bersedia menjual minyak mentah bagian mereka ke Pertamina. "Minyak itu akan diolah di kilang-kilang Pertamina," ujarnya, Minggu (22/1).
Baca Juga:
Menurut Harun, upaya Pertamina untuk membeli minyak mentah bagian KKKS telah mendapatkan dukungan penuh dari BPMIGAS, tetapi memang saat ini tidak ada regulasi yang mengatur hal ini dan masih diperlukan penyempurnaan regulasi agar KKKS mau menjual minyak mentah bagiannya untuk kilang dalam negeri.
Baca Juga:
JAKARTA - Memanasnya geopolitik di Timur Tengah akibat ancaman Iran menutup Selat Hormuz, berpotensi mengancam pasokan minyak dunia. Pertamina pun
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!