Pertamina Tingkatkan Sektor Hilir

Pertamina Tingkatkan Sektor Hilir
Pertamina Tingkatkan Sektor Hilir
Selain itu, lanjutnya, pencapaian penting lain telah diraih Pertamina adalah berhasilnya pelaksanaan konversi minyak tanah ke LPG. Realisasi pelaksanaan Konversi LPG tahun 2009 dalam pendistribusian tabung dan kompor mencapai 24,1 Juta KK dari target 23,7 Juta KK (pencapaian 101%). Akumulasi penghematan subsidi mencapai Rp15 Trilyun dan apabila dikurangkan dengan biaya paket konversi Rp10 Trilyun maka diperoleh nett penghematan sebesar Rp5 Trilyun.

"Upaya-upaya tersebut dilakukan tidak semata-mata sebagai implementasi perubahan Pertamina guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan menghadapi persaingan bisnis, melainkan juga memberikan saving untuk meningkatkan revenue Pertamina," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Ahmad Faisal, menambahkan.

"Total volume penjualan produk-produk Direktorat Pemasaran dan Niaga, PSO dan Non PSO tahun 2009 mencapai 64,4 Juta setara KL dengan revenue tahun 2009 mencapai Rp. 300,8 Trilyun." sambungnya.

Selama tahun 2009, beberapa terobosan penting yang dilakukan Pertamina di bidang hilir diantaranya Peresmian Lube Oil Blending Plant (LOBP) Gresik sebagai  pabrik oli termodern di Asia Tenggara tanggal 31 Januari 2009, Pembukaan dan Launching pemasaran Pelumas Pertamina ke Australia tanggal 23 Oktober 2009, Commisioning Pembangunan Terminal Transit Utama Tuban dan Pembangunan Automization Filling Shed ISG (Instalasi Surabaya Group) yang selesai diakhir Desember 2009, dan direncanakan untuk dilaunching pada Februari 2010.(lev/jpnn)

JAKARTA- Pertamina (persero) berniat untuk meningkatkan kinerja sektor hilir, khususnya bidang pemasaran dan niaga. Dua bidang ini yang pertama kali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News