Pertanian Organik Perlu Terus Didorong Agar Lebih Produktif

Menurut Atik, kerja sama nantinya akan diimplementasikan untuk petani binaan ExtraGEN secara khusus dan akan terus dikembangkan secara luas dalam upaya mendorong produktivitas pertanian dengan berbasis teknologi.
"Kami berharap pertanian di Indonesia, khususnya para petani (binaan) kami dapat terus meningkatkan produktivitas, akurasi data dengan memanfaatkan teknologi."
"Semoga kerja sama ini menjadi solusi terbaik kombinasi penggunaan drone dan pupuk extragen, misalnya untuk perkebunan kelapa sawit membantu hemat biaya dan pemupukan dengan hasil maksimal dan cepat," katanya.
Sementara itu, penggagas dan Komite Eksekutif Aerodyne Kamarul A Muhamed mengatakan kerja sama yang dijalankan nantinya akan mendorong transformasi digital pertanian Indonesia dengan dukungan teknologi drone dan data yang akurat.
"Petani akan mendapatkan pupuk organik. Nah, ini sudah ada pupuknya yang baik Extragen."
"Untuk pengaplikasiannya kami dukung dengan penggunaan teknologi drone untuk mendorong efektivitas dan efisiensi kerja petani demi hasil yang lebih produktif," katanya.
Menurut Kamarul Aerodyne telah diaplikasikan di 35 negara pada sektor pertanian untuk mendukung transformasi digital.
"Kami berharap aplikasi ini nantinya akan dapat menangani segala kendala para petani dalam mewujudkan pertanian yang produktif, efektif, efisien dan sustainablity atau berkelanjutan," kata Kamarul. (gir/jpnn)
Atik Chandra menilai pertanian organik perlu terus didorong agar lebih produktif dan memberi manfaat luar biasa bagi para petani.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare