Disokong UNY dan UGM, Nusaplant Edukasi Petani Lokal Membudidayakan Tanaman

Disokong UNY dan UGM, Nusaplant Edukasi Petani Lokal Membudidayakan Tanaman
Perusahaan ekspor tanaman, Nusaplant mengedukasi petani lokal untuk membudayakan tanaman. Foto dok. Nusaplant

jpnn.com - JAKARTA - Nusaplant, perusahaan ekspor tanaman, yang baru-baru ini diluncurkan di Yogyakarta memberikan edukasi kepada petani lokal dalam membudidayakan tanaman. 

Chief Executive Officer (CEO) Nusaplant Aditya Budi Kusuma mengatakan penting untuk melakukan edukasi kepada para petani agar bisa membudidayakan tanamannya, apalagi Indonesia memiliki tanaman lokal yang melimpah. 

Selain itu, banyak sekali yang belum teridentifikasi dan masih minim informasi.

"Kami bertujuan memberikan edukasi para petani lokal untuk membudidaya dengan cara yang benar sehingga tanaman-tanaman tersebut tidak punah," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (21/10).

Dia berharap lewat edukasi yang diberikan Nusaplant, para petani bisa melakukan budi daya secara mandiri. Menurutnya, jika budi daya terus dilakukan maka biodiversity Indonesia bisa terjaga. 

Selama ini, Indonesia terkenal atas kekayaan keanekaragaman hayatinya. Namun, ironinya Indonesia hanya menyumbang ekspor tanaman sebesar 0,1 persen saja.

"Dari ekspor tersebut kebanyakan adalah tanaman dari luar negeri. Ini tentu ironi," kata Chief Marketing Officer Nusaplant Muhammad Tanjung Prasetyo.

Selain memiliki visi berorientasi penyelamatan lingkungan, Nusaplant juga ingin meningkatkan kualitas hidup para petani lokal. 

Nusaplant yang sudah disokong oleh UNY dan UGM akan mengedukasi petani lokal membudidayakan tanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News