Disokong UNY dan UGM, Nusaplant Edukasi Petani Lokal Membudidayakan Tanaman

Disokong UNY dan UGM, Nusaplant Edukasi Petani Lokal Membudidayakan Tanaman
Perusahaan ekspor tanaman, Nusaplant mengedukasi petani lokal untuk membudayakan tanaman. Foto dok. Nusaplant

Selama ini, pihaknya melihat para petani kesulitan menjual tanaman mereka ke luar negeri, padahal sekarang banyak yang fokus pada tanaman lokal. "Kami ingin berusaha meningkatkan permintaan pasar mereka," ujar Tanjung.

Saat ini, Nusaplant sudah memiliki grup petani yang memfokuskan diri pada budidaya tanaman. Mereka terdiri dari puluhan petani dari Sumatera hingga Papua.

"Kami data dan juga edukasi mereka agar tanaman mereka bisa diekspor dan bisa mendaftarkan tanamannya," kata Budi.

Dia mengungkapkan para petani di Indonesia banyak yang belum menyadari bahwa sebuah tanaman itu perlu memiliki identitas (ID). Terkait hal ini, Nusaplant telah menjalin kerja sama dengan universitas beserta para penelitinya untuk membantu mereka mengidentifikasi dan meneliti tanaman-tanaman tersebut.

"Kami telah disokong universitas seperti UNY dan UGM. Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan sejumlah peneliti tanaman," kata Budi.

Dia berharap melalui kerja sama tersebut benih-benih tanaman yang akan diekspor Nusaplant tetap terjaga kualitasnya. 

Budi mengungkapkan pihaknya pun menjalankan quality control secara ketat meliputi pemilihan indukan, perawatan hingga tanaman tersebut bisa dibudidaya secara generatif, perawatan secara terbuka di green house, hingga memastikan tanaman yang dikirim nanti siap untuk diaklimatisasi di belahan dunia mana pun.

Sejumlah varietas tanaman lokal yang dikembangkan oleh para petani Nusaplant saat ini kurang lebih terdapat 350-500 varian. Tanaman tersebut di antaranya Happaline Appendiculata, Abelmoschus Sp Cendrawasih Piper Sp Papua, Cyrtosperma Hambalii, Pterisanthes Sp Kalimantan, Leea zepeliana, Scindapsus tricolor, Emblemantha Urnulata, dan Barringtonia Papuana

Nusaplant yang sudah disokong oleh UNY dan UGM akan mengedukasi petani lokal membudidayakan tanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News