Masyarakat Papua Belajar Budi Daya Cabai dan Kangkung, Bisa untuk Usaha

Masyarakat Papua Belajar Budi Daya Cabai dan Kangkung, Bisa untuk Usaha
Anak-anak Kampung Getentiri yang ikut menyambut kegiatan ini. Foto dok.TSE

jpnn.com, BOVEN DIGOEL - PT Tunas Sawa Erma (TSE) mengajarkan budidaya tanaman cabai rawit dan kangkung kepada masyarakat Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel.

Sosialisasi budidaya tanaman tersebut dilakukan di kediaman Sekondus Akean, selaku pemilik ulayat. 

Dalam sosialisasinya, pihak perusahaan menjelaskan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan ketersediaan lahan kosong di pekarangan rumah dengan mengubahnya menjadi kebun sayur atau buah.

Tanaman kangkung dan cabai dipilih sebagai materi sosialisasi budi daya karena termasuk tanaman yang mudah dalam perawatannya juga bisa ditanam di lahan yang terbatas.

Di samping untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, alasan PT TSE dalam mendorong masyarakat untuk menanam tanaman sayuran dan buah-buahan adalah karena keberadaan kebun ini memiliki peluang ekonomis yang kelak dapat menopang sentra ekonomi masyarakat Papua secara berkelanjutan.

Selain sosialisasi budidaya sayur dan buah, PT Tunas Sawa Erma juga memberikan motivasi peluang usaha kepada masyarakat setempat.

Motivasi diberikan lewat tayangan video yang menampilkan keberhasilan usaha mandiri orang asli Papua di Kampung Mindiptanah dalam mengelola usaha kebun karet yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat kampung Getentiri.

“Langkah perusahaan dalam mendukung usaha kebun sayur masyarakat merupakan langkah yang tepat, saya selaku perwakilan masyarakat sangat berterima kasih,” tutur Sekondus Akean dalam keterangannya, Rabu (7/9).

TSE mengajarkan budi daya tanaman cabai rawit dan kangkung untuk masyarakat Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News