Pertarungan Adidas v Nike
Minggu, 13 Februari 2011 – 22:25 WIB
SETIAP even sepak bola besar di dunia selalu diwarnai persaingan produsen alat olahraga. Adidas dan Nike menjadi dua produsen yang selalu mendominasi. Begitu juga dengan yang terjadi di pentas Liga Champions musim ini. Namun, bila di lihat dari tradisi, klub-klub yang terus melaju ke final adalah klub yang disponsori Adidas atau Nike. Dalam lima tahun terakhir, tidak ada produsen alat olahraga lainnya yang mampu mengirim wakilnya di final.
Hingga babak 16 besar, terdapat tujuh klub yang disponsori Adidas tetap bertahan. Mereka antara lain AC Milan, Schalke 04, Bayern Munchen, Olympique Lyon, Real Madrid, dan Olympique Marseille. Nike berada di urutan terbanyak kedua.
Baca Juga:
Ya, produsen alat olahraga asal Amerika Serikat itu memiliki enam wakil, yakni Shakhtar Donetsk, Valencia, Inter Milan, Arsenal, Barcelona, dan Manchester United. Sisanya disponsori Kappa, yakni FC Copenhagen dan AS Roma serta Tottenham Hotspur yang disponsori Puma.
Baca Juga:
SETIAP even sepak bola besar di dunia selalu diwarnai persaingan produsen alat olahraga. Adidas dan Nike menjadi dua produsen yang selalu mendominasi.
BERITA TERKAIT
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri