Pertarungan Adidas v Nike
Minggu, 13 Februari 2011 – 22:25 WIB
Baik Adidas maupun Nike saling berlomba untuk menjadi sponsor dari klub-klub juara. Dengan begitu akan meningkatkan citra dari merek dagang mereka. "Ini pertarungan global antara dua pesaing besar," ungkap Herbert Hainer, CEO Adidas, seperti dikutip Football Marketing.
Adidas tentu sangat berambisi melanjutkan tradisi kemenangan atas Nike. Sebelumnya, mereka memenangkan persaingan di Piala Dunia 2010 lalu. Spanyol yang menjadi wakil Adidas mampu mengalahkan Belanda yang disponsori Nike.
Selain itu, Adidas juga menjadi ofisial sponsor dari Liga Champions dan Europa League. Ketika final Liga Champions di Wembley pada 28 Mei mendatang, bola yang akan digunakan adalah Adidas finale. Tentu mereka berharap ada klub yang disponsori Adidas lolos ke Wembley. (ham)
SETIAP even sepak bola besar di dunia selalu diwarnai persaingan produsen alat olahraga. Adidas dan Nike menjadi dua produsen yang selalu mendominasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Menpora Dito Optimistis Timnas U-23 Menang Lawan Irak: Mereka On Fire
- Timnas U-23 Lampaui Target, Towel: Apresiasi untuk Semua, Bukan Cuma STY
- Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Saran untuk STY agar Garuda Muda Menang