Pertemuan Negara ASEAN, Indonesia Sampaikan Fokus Bersihkan Sampah Laut
Senin, 21 Januari 2019 – 12:49 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati di High Level Seminar on Sustainable Cities ke 10 di Nusa Dua di Bali. Foto: Natalia Laurens/JPNN
"Salah satunya bisa dilihat dari keberhasilan Kota Surabaya di Jawa Timur dalam hal pengelolaan sampah dan pembangunan kota," tuturnya.
Kota Surabaya baru-baru ini dianugerahi Guangzhou International Award 2018 sebagai Kota Populer. Penghargaan Adipura Kencana 2018 juga diberikan pemerintah untuk kota paling ramah lingkungan di Indonesia ini. (flo/jpnn)
Pemerintah Indonesia ingin mengurangi 70 persen kebocoran sampah ke laut melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah