Pertumbuhan Ekonomi Bisa Tujuh Persen
Kamis, 08 Desember 2011 – 03:53 WIB
JAKARTA - Ancaman krisis finansial global yang sedang mendera Eropa dan Amerika Serikat sepertinya tidak membuat pemerintah pesimis. Terbukti, Wakil Presiden (Wapres) Boediono malah yakin perekonomian Indonesia seharusnya bisa tumbuh dengan stabil di angka tujuh persen per tahun.
"Angka tujuh persen ini secara rata-rata pernah dicapai Indonesia di masa lalu sepanjang masa Orde Baru, - ujar Wapres Boediono dalam pertemuan dengan Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) Rabu (7/12). Pemerintah sendiri telah memberikan asumsi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sebesar 6,5 persen, sementara World Bank memprediksi hanya akan tercapai 6,4 persen.
Menurut Wapres, kini tak ada seorang pun yang tahu apakah Indonesia bisa mengejar angka ini mengingat situasi sosial politik sangat berbeda. Namun angka tujuh persen ini adalah angka yang sangat wajar melihat pertumbuhan saat ini, sementara Indonesia juga masih punya banyak pekerjaan rumah dalam menangani pengangguran dan kemiskinan. "Kalau kita bisa memadukan langkah dengan sinergis dalam bidang politik, saya yakin delapan persen sudah di tangan," tegasnya.
Dalam mencapai target itu, pemerintah telah membuat cetak biru perkembangan infrastruktur di Indonesia yang mencakup proyek-proyek besar. Pengawasan sebagian dari proyek-proyek itu pun dilakukan oleh kantor Wapres. Dalam waktu dekat, Wapres juga meyakini bahwa UU Pengadaan Tanah akan segera diresmikan. "UU itu sebagai suatu modal penting untuk melanjutkan berbagai investasi," ungkapnya.
JAKARTA - Ancaman krisis finansial global yang sedang mendera Eropa dan Amerika Serikat sepertinya tidak membuat pemerintah pesimis. Terbukti, Wakil
BERITA TERKAIT
- Apresiasi Nyata PNM untuk Karyawan dan Unit Terbaik
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali