Perubahan Dijanjikan, 'Gandi' Diminta Stop Mogok

Perubahan Dijanjikan, 'Gandi' Diminta Stop Mogok
Perubahan Dijanjikan, 'Gandi' Diminta Stop Mogok
NEW DELHI - Aksi mogok makan Anna Hazare, tokoh anti korupsi yang dijuluki "Gandhi era India modern", tak kunjung berhenti. Perdana Menteri (PM) India Manmohan Singh terus berupaya merayu massa anti korupsi untuk menghentikan aksi mogok makan dengan menjanjikan perubahan. Termasuk, mengusut semua kasus praktik suap mulai dari pengurusan surat izin mengemudi (SIM) hingga pengadaan proyek-proyek pembangunan.

Dalam pernyataannya kemarin (25/8), Singh menyatakan bahwa pemerintah India telah mendengarkan pesan moral Hazare. Pemerintah juga siap mendengarkan aspirasi rakyat India yang menilai bahwa korupsi telah bersifat endemik di kalangan pejabat negara.

Aksi mogok makan Hazare memicu simpati masyarakat luas dan berubah menjadi gerakan massa. Gerakan tersebut didukung kelas menengah urban dari kalangan terpelajar dan pemilih muda. Kondisi Hazare makin mencemaskan setelah mogok makan selama 10 hari. Kondisi itu membuka mata Singh. Dia pun kemarin secara terbuka meminta aksi tersebut dihentikan.

"Tuntutannya telah kami dengarkan dan akomodasi," kata Singh di depan parlemen yang disiarkan langsung lewat televisi nasional. "Saya menghargai idealismenya. Saya menghargai dia secara individu," lanjutnya.

NEW DELHI - Aksi mogok makan Anna Hazare, tokoh anti korupsi yang dijuluki "Gandhi era India modern", tak kunjung berhenti. Perdana Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News