Perubahan Iklim Bisa Memicu Penyebaran Wabah Seperti Cacar Monyet dan Virus Ensefalitis Jepang

Australia mungkin awalnya bisa lolos dari risiko ini tapi tidak akan sepenuhnya terhindar.
Namun ada secercah optimisme, di saat para ilmuwan berusaha menemukan cara untuk mengurangi risiko kesehatan dari perubahan lingkungan, termasuk jaringan HEAL Australia yang baru dibuat, di mana Dr Osborne menjadi anggotanya.
Laporan IPCC menemukan bahwa dunia sudah memiliki alat yang tersedia untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5C. Tapi hal itu mensyaratkan adanya "perubahan transformasional".
"Aksi iklim yang dilakukan di banyak negara sangat menjanjikan. Ada kebijakan, peraturan, dan instrumen pasar yang terbukti efektif," kata Ketua IPCC Hoesung Lee.
"Jika ditingkatkan dan diterapkan lebih luas dan adil, hal ini dapat mendukung pengurangan emisi yang besar dan mendorong inovasi," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC Science.
Penelitian terbaru memprediksi perubahan iklim akan meningkatkan peluang bagi penyebaran virus baru secara global
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia