Perubahan Iklim Mengancam Kehidupan di Atap Dunia Tibet
Perubahan iklim terkadang dibicarakan sebagai masalah masa depan, tetapi di "atap dunia", sudah tiba.
Kawasan yang terpencil dan dingin di Dataran Tinggi Tibet - dataran tertinggi dan terbesar di planet ini - meliputi 25 persen daratan China.
Ini memainkan peran penting - berisi pasokan air tawar terbesar di luar wilayah kutub, dan melahirkan beberapa sungai paling legendaris di Asia.
Dari Sungai Mekong dan Sungai Gangga sampai Sungai Yangtze dan Sungai Kuning, ini telah memelihara peradaban, ekosistem yang berkelanjutan, dan menginspirasi agama.
Sekarang ini adalah garis hidup bagi sekitar 1 miliar orang yang bergantung padanya.
Tapi garis hidup itu terancam.
Cara hidup dalam bahaya
Perubahan iklim telah menyebabkan suhu naik di dataran tinggi lebih cepat daripada di tempat lain di Asia.
Akibatnya, gletser dan padang rumput di kawasan itu mencair pada tingkat yang mengkhawatirkan.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat