Perumahan Dinas TNI AL Jadi Contoh Toleransi Umat Beragama

Perumahan Dinas TNI AL Jadi Contoh Toleransi Umat Beragama
KSAL Laksamana Yudo Margono saat meresmikan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen 'POUK' TNI AL Ciangsana dan Kantor Konsistori Majelis di Kompleks Perumahan Dinas TNI AL, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12). Foto: Puspen TNI

“Perbedaan-perbedaan ini telah menjadi kesadaran yang amat mendalam dari para pendiri Republik ini sehingga Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai semboyan negara,” tegas KSAL.

Lebih jauh, KSAL menjelaskan moral dan mental spiritual merupakan pondasi kepribadian manusia yang sangat mempengaruhi karakter dan perilaku.

Menurut dia, moral dan mental spiritual yang baik akan membentuk karakter yang positif dan pada akhirnya akan melahirkan perilaku yang jauh lebih bermanfaat tidak terkecuali bagi Prajurit Jalasena.

“Pembinaan moral dan mental spiritual di lingkungan TNI Angkatan Laut harus menjadi hal utama yang dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkap Laksaman Yudo.

Dalam kegiatan peresmian Gereja “POUK” TNI AL tersebut juga dilaksanakan kegiatan donor darah dari tim Diskes Kolinlamil dan pelaksanaan vaksinasi jenis Sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun yang melibatkan 25 Nakes dari Diskes Lantamal III.(fri/jpnn)

Indonesia sebagai negara dengan segudang perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, amatlah penting untuk menjaga dan memperkuat toleransi antarumat beragama.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News