Perupa Dadang Christanto Mengubah Sekolah Jadi Galeri Seni
Selasa, 05 September 2017 – 10:00 WIB
“Secara batin juga secara fisik aku masih merasa satu daratan dengan mereka, masih satu administrasi. Itu penting buatku. Kalau urusan domestik selesai, aku tinggalkan Australia. Lebih baik kembali ke Indonesia.”
Setahun berkelana, ia melewati Grevillia yang berjarak 125 kilometer dari Byron Bay, kota tujuan wisata yang terkenal karena festival musik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Prajurit TNI AL Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir di Luwu
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia