Perusahaan BUMN Diminta Beli Obligasi Rekap
Jumat, 27 April 2012 – 18:26 WIB
JAKARTA – Pemerintah akan meminta perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Umum Milik Negara (BUMN) khususnya asuransi dan dana pensiun untuk membeli obligasi rekapitalisasi yang akan dilepas sejumlah perbankan nasional.
“Kita akan mengajak Menteri BUMN, karena Kementrian BUMN itu ada perusahaan-perusahaan asuransi dan dana pensiun yang profilenya lebih cocok untuk memegang rekap bond yang panjang dan variable rate,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (27/4).
Menurutnya, aksi perbankan yang akan melepas obligasi rekap adalah dalam rangka memperkuat kemampuan penyaluran kreditnya, mengingat suku bunganya terlalu rendah.
Sekedar informasi perubahan acuan bunga obligasi rekapitalisasi jenis bunga mengambang (variable rate) dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan menjadi Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sehingga membuat pendapatan bank tahun ini mengalami penurunan.
JAKARTA – Pemerintah akan meminta perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Umum Milik Negara (BUMN) khususnya asuransi dan dana pensiun
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya