Perusahaan Indonesia Jual Daging Sapi Australia Online
Sebagai bagian dari strategi pemasarannya, Sikumis.com akan menceritakan asal-usul daging sapi.
"Ketika Anda masuk ke situs web itu akan ada video tentang ternak [katakan] di Northern Territory, menceritakan kisah dari mana daging sapi itu berasal," kata Edward.
"Anda juga akan melihat gambar ternak datang pada pengiriman berikutnya, sehingga Anda dapat memilih hewan mana yang ingin Anda beli."
Penjualan daring untuk meningkatkan permintaan ternak Australia
Indonesia adalah pasar terbesar Australia untuk ternak hidup, yang mencapai 700.000 ekor dalam catatan beberapa tahun terakhir.
Namun selama dua tahun terakhir permintaan untuk sapi Australia melemah karena harga sapi yang tinggi di Australia dan mulai masuknya daging kerbau beku India yang lebih murah.
Dengan mayoritas daging sapi yang dijual di pasar basah di Indonesia, di mana daging sapi Australia saat ini sedang dicampur dengan daging kerbau India, Sikumis.com ingin menemukan cara untuk memastikan daging sapi Australia tetap khas di pasar.
"Kami menghormati daging sapi Australia dan kami ingin menyelesaikan masalah ini agar dapat bersaing dengan produk lain karena kami merasa daging sapi Australia masih merupakan premium dan kami lebih memilih itu," kata Edward.
"Saya pikir ini [penjualan online langsung daging sapi Australia] adalah cara untuk memerangi daging sapi non-premium yang telah datang dan mungkin menghentikan pemain baru datang ... seperti Brasil.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day