Perusahaan Inggris Temukan Cara Menunda Menopause 20 Tahun
jpnn.com, LONDON - Tetap prima di usia senja. Tawaran itulah yang diberikan ProFam. Perusahaan yang berbasis di Birmingham, Inggris, itu menawarkan prosedur operasi untuk menunda menopause hingga 20 tahun.
Biayanya GBP 7 ribu- GBP 11 ribu atau setara Rp 121,4 juta-Rp 190,7 juta. Sejauh ini sudah ada 9 perempuan berusia 22-36 tahun yang mencoba prosedur itu.
"Kami tahu bahwa perempuan di dunia menderita karena menghadapi masalah menopause seperti peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler, osteoporosis, depresi, dan lain sebagainya," ujar Simon Fishel, pendiri ProFam.
BACA JUGA: Atasi Sindrom Menopause dengan 6 Langkah Mudah Ini
The Guardian menjelaskan bahwa menopause juga menyebabkan suasana hati buruk, gelisah, sulit tidur, dan berkurangnya libido. Masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan operasi yang ditawarkan ProFam.
Pasien akan menjalani operasi selama 30 menit. Sebagian kecil ovariumnya dipotong lewat keyhole surgery alias operasi minim sayatan. Potongan itu lantas dibekukan dengan suhu minus 150 derajat Celsius.
Nah, saat si pasien memasuki fase menopause, potongan ovarium itu dicairkan dan dipasang lagi. Prosedur tersebut akan mengecoh tubuh sehingga siklusnya kembali ke masa ketika operasi dilakukan.
Periode penundaan menopause bergantung pada waktu operasi. Misalnya, operasi dilakukan saat usia 25 tahunan, maka proses menopause bisa mundur 20 tahun. Tapi, jika prosedur itu dilakukan di usia 40 tahun, mundurnya mungkin hanya sekitar 5 tahun.
Tetap prima di usia senja. Tawaran itulah yang diberikan ProFam. Perusahaan yang berbasis di Birmingham, Inggris, itu menawarkan prosedur operasi untuk menunda menopause hingga 20 tahun.
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara
- Bawa Sepucuk Surat, Dubes Inggris Temui Prabowo di Jakarta
- Pelarangan Pekerja Migran Indonesia ke Inggris Dicabut, Julian: Kami Berterima Kasih