Perusahaan Rental Pakaian Bermerek Asal Singapura Bidik Peluang Bisnis di Batam
Menanggapinya, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Evy Elfiana Bangun menjelaskan sejumlah peraturan dan dokumen administrasi yang harus dilengkapi Style Theory sebelum membuka bisnis di Batam.
“Untuk kategori perusahaan cabang tidak diperkenankan melakukan maintenance di Batam dikarenakan adanya kegiatan usaha yang dilakukan. Sebab untuk maintenance pasti memerlukan tempat, peralatan, sampai tenaga kerja, sehingga memang harus ada modal yang ditanamkan untuk didata,” jelas Evi.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Sang Istri Masih Dirawat, Tiga Luka Tusukan di Perutnya Belum Sembuh
Namun, Evi menambahkan, kegiatan pemeliharaan produk tersebut terbuka untuk asing dengan kepemilikan 100 persen. Dia menegaskan bahwa setiap kali melakukan kegiatan ekspor dan impor barang harus melengkapi izin kepada BP Batam, dengan proses maksimal selama empat hari.
“Kami menyambut baik inisiasi dari Style Theory untuk berinvestasi di Batam dan akan kami pandu dokumen-dokumen yang diperlukan melalui Sistem Informasi Keluar Masuk Barang (SIKMB) BP Batam," ujar Evi.(leo)
Perusahaan digital asal Singapura, Styles Theory tertarik untuk membuka bisnis di Batam, Kepulauan Riau. Styles Theory ingin berbisnis di bidang pemeliharaan terhadap produk berupa pakaian bermerek.
Redaktur & Reporter : Budi
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012