Perusahaan Rokok Dominasi Realisasi Investasi

’’Clue-nya jika masih ada perusahaan asing yang berminat masuk ke sektor itu, kira-kira potensinya seperti apa?’’ ujar Heru.
Heru juga membantah bahwa PT Karyadibya Mahardhika merupakan anak usaha dari PT Gudang Garam Tbk.
’’Perusahaan tersebut bukan anak perusahaan kami dan tidak terafiliasi dengan Gudang Garam sama sekali,” ungkapnya.
Saat ini, PT Gudang Garam Tbk memiliki 27 anak perusahaan dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung.
Posisi kedua adalah industri makanan, yakni PT Tunas Baru Lampung.
Perusahaan di Sidoarjo itu menggelontorkan dana investasi senilai Rp 721 miliar untuk pengolahan minyak nabati.
Lantas, posisi ketiga lagi-lagi diduduki perusahaan rokok, yakni PT Bentoel Internasional Investama Tbk senilai Rp 284 miliar.
Sayangnya, tambahan investasi tersebut tidak menyerap tambahan lapangan pekerjaan.
Perusahaan rokok menjadi kontributor utama realisasi investasi di Jawa Timur pada semester pertama 2017.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik