Perusahaan Rokok Dominasi Realisasi Investasi

jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan rokok menjadi kontributor utama realisasi investasi di Jawa Timur pada semester pertama 2017.
Realisasi investasi tidak hanya berlaku untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), tetapi juga penanaman modal asing (PMA).
Berdasar data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur, realisasi investasi pada semester pertama untuk PMDN mencapai Rp 24,95 triliun.
Untuk realisasi investasi PMA di Jatim, jumlahnya sebesar Rp 8,97 triliun.
Urutan pertama nilai realisasi investasi PMDN berasal dari PT Karyadibya Mahardhika di Pasuruan.
Perusahaan itu merupakan produsen rokok yang baru saja dibeli Japan Tobacco.
Total nilai realisasi investasi perseroan mencapai Rp 891 miliar dengan tambahan penyerapan tenaga kerja berjumlah 804 orang.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Gudang Garam Tbk Heru Budiman menyatakan, jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar menjadi salah satu daya tarik bagi industri tersebut.
BERITA TERKAIT
- Istilah Mafia Tanah Diobral, Pakar Hukum Khawatir Iklim Investasi Terganggu
- Kemenperin Catat 81 Proyek Investasi Diprediksi Serap 125.286 Tenaga Kerja
- Menperin Optimistis Cadangan Nikel Jadi Daya Tarik Investasi Indonesia
- Bukan Utang
- Jokowi Sebut Ini Kunci Balikan Ekonomi Minus 2,19 Jadi Plus 5 Persen
- Ekonom Sebut Pembentukan Bullion Bank Bisa Optimalkan Pengelolaan Emas