Perusahaan Ukraina Ungkap Kebocoran Data Yang Dialami Media ABC

Menurut laporan ancaman yang diterbitkan Pusat Keamanan Dunia Maya Australia tahun 2017, para penjahat bisa menggunakan informasi identitas pribadi untuk "memfasilitasi kejahatan finansial dan pencurian identitas".
"Informasi dasar, seperti nama, tanggal lahir dan alamat, seringkali cukup bagi penjahat untuk berpura-pura sebagai korban," tulis laporan tersebut.

Supplied: Bob Diachenko
Laporan tersebut juga memeringatkan adanya paparan data yang tidak disengaja via Amazon S3, yang terjadi pada ABC Commercial.
"Data yang terpapar termasuk nama pelanggan, kredensial untuk sistem internal, dan diagram jaringan," tulis sebuah studi kasus.
Troy Hunt, seorang peneliti keamanan yang melacak pelanggaran data secara daring, mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan berita tentang pelanggaran yang dialami ABC tersebut.
"Banyak proposisi nilai dari penyimpanan, kebanyakan daya tariknya adalah itu sangat efektif, sangat mudah diakses dan layanan yang bagus," kata Hunt.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas