Perwira Penggerak Pertamina Antusias Belajar Membatik di Workshop Sriekandi Patra Boyolali

Perwira Penggerak Pertamina Antusias Belajar Membatik di Workshop Sriekandi Patra Boyolali
Darmawan alias Wawan (dua dari kiri) bersama sejumlah perwira penggerak Pertamina yang belajar membatik di Workshop Sriekandi Patra Boyolali pada Selasa (18/4) sore. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Menurut Sari, keterampilan yang dibagikan para penyandang disabilitas pada program Sahabat Disabilitas Pertamina Difablepreneur telah menginspirasi dirinya beserta Perwira Penggerak Pertamina lainnya.

“Alih-alih Pertamina ingin memberikan motivasi dan inspirasi kepada para penyandang disabilitas untuk dapat berdaya melalui program TJSL, namun justru kami yang banyak terinspirasi oleh keterampilan kelompok Difablepreneur yang sungguh menembus keterbatasan,” kata Sari.

Sari menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan bentuk silaturahmi sekaligus peringatan hari jadi ke-25 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang jatuh pada 13 April 2023 lalu.

“Pada momentum bulan suci Ramadan serta peringatan Hari Jadi Kementerian BUMN, kami ingin bertegur sapa dengan kelompok masyarakat penyandang difabel sambil bertukar keterampilan dan pengetahuan satu sama lain, dari dan untuk Pertamina bersama Difablepreneur,” ungkap Sari.

Pada kesempatan tersebut, salah satu Perwira Penggerak Pertamina juga mengisi sesi pengajaran terkait aspek safety (keamanan), khususnya terkait mitigasi insiden kebakaran yang mungkin dapat terjadi di lokasi workshop Difablepreneur maupun di rumah.

“Kami juga memberikan beberapa bantuan sarana prasarana operasional kelompok Difablepreneur, di antaranya perlengkapan display produk untuk kelompok Sriekandi Patra, perlengkapan proyektor dan printer untuk kelompok Kresna Patra, serta peralatan las untuk kelompok Difabel Ampel,” beber Sari.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengungkapkan program Difableprenuer merupakan salah satu program TJSL unggulan yang dijalankan Pertamina bersama masyarakat di sekitar Fuel Terminal Boyolali.

“Program ini telah dirintis sejak tahun 2018 dan hingga saat ini telah memberdayakan sedikitnya 350 penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali,” ungkap Brasto.

Pertamina melalui program CSR menyelenggarakan keterampilan membatik yang diajarkan seorang penyandang disabilitas di Workshop Sriekandi Patra Boyolali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News