Pesan Gus An'im untuk Alumni Pesantren Lirboyo

Pesan Gus An'im untuk Alumni Pesantren Lirboyo
Gus An'im F Mahrus dalam Pesantren Lirboyo cabang Blitar, Jawa Timur. Foto: Istimewa

jpnn.com, BLITAR - Anggota Fraksi PKB DPR Gus An’im F Machrus meminta para alumni santri Pesantren Lirboyo untuk berperan aktif di lingkungan dalam menyampaikan pentingnya menjaga Indonesia tetap utuh dan terhindar dari ajaran intoleransi.

"Ada penguatan arus pesan yang menjurus pada intoleransi yang jelas tujuannya adalah memecah belah Indonesia. Alumni Lirboyo harus mengambil peran untuk menjaga NKRI utuh," kata Gus An'im saat meresmikan Pondok Pesantren Lirboyo Cabang Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/2).

Lulusan Lirboyo, kata Gus An’im, tidak harus terfokus pada persoalan syiar keagamaan semata. Sebab menurut anggota DPR yang sudah dua periode terpilih itu, mencintai agama adalah sebagian dari iman.

“Bagaimana kita beribadah dengan tenang dan damai, jika negara yang kita pijak berkonflik, satu sama lain diadu domba dengan pesan radikal, intoleran, ini harus dilawan dengan ngaji syiar pentingnya kebangsaan,” ujarnya.

Menurut Gus An'im, masih banyak masyarakat Indonesia yang termakan upaya halus radikalisme dan upaya intoleransi. “Memang ada fenomena penguatan politik identitas melalui simbol-simbol agama, kita harus berhati-hati masyarakat banyak yang awam dan menjadi korban,” tuturnya.

Gus An'im berharap, seluruh anggota MPR menjalankan peran dan fungsinya untuk menanamkan nilai nasionalisme dan menjaga utuhnya NKRI. “Sudah kewajiban kami sebagai dewan untuk menjaga utuhnya NKRI dan harus disinergikan dengan organisasi lainnya dalam menjalankan tugas ini," tandasnya. (mg7/jpnn)

Alumni santri Pesantren Lirboyo diminta untuk berperan aktif di lingkungan dalam menyampaikan pentingnya menjaga Indonesia tetap utuh dan terhindar dari ajaran intoleransi.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News