Pesan Negatif di Medsos Diingat Lebih Lama

’’Bisa dikatakan, di dunia digital, peneliti sosial kebanjiran data mengenai perilaku manusia,’’ ujar pria yang meraih gelar PhD di Columbia University, New York, AS, tersebut.
Computer scientist dan social scientist, menurut dia, bisa bekerja sama untuk mengembangkan metodologi penelitian dari jutaan data sampah dari dunia digital.
Data itu dapat dipilah untuk diambil yang berkaitan dengan studi yang dipilih. Sebab, beraneka aplikasi dan medsos bisa diibaratkan laboratorium perilaku.
Kehidupan digital, menurut Roby, menjadi opportunity baru dalam riset-riset sosial. Di AS, saat ini berkembang pesat computational social science.
’’Bisa lebih murah dan efisien karena tanpa melakukan survei,’’ tandasnya. (c14/andamarzudinta)
PENELITI Status Media Sosial dari UI Roby Muhamad, mengatakan, medsos ibarat snack. Sedikit, renyah, dan menyenangkan. Konten emosi lebih kuat bila
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan