Pesan Pak JK: Kantor Pemerintah Tak Usah Mewah
jpnn.com - KULONPROGO - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para kepala daerah bahwa pembangunan tidak berarti membangun kantor yang besar. Sebab, justru yang penting adalah membangun infrastruktur sehingga mempercepat kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan daerah tidak berarti membangun kantor yang besar. Yang penting jalan, pengairan,” katanya pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke 20 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kulonprogo, Yogyakarta, Senin (25/4).
JK -sapaan beken Jusuf Kalla- menegaskan, kantor yang besar, mewah, belum tentu memberikan kesejahteraan masyarakat. “Tapi pertanian, lahan jembatan, itu memberikan kesejahteraan yang baik," tegasnya.
Lebih lanjut JK mengatakan, untuk bisa mewujudkan hal itu maka diperlukan peran nyata gubernur, bupati, wali kota hingga kepala desa. Karenanya, setiap kepala daerah memang dituntut memiliki inovasi dan kreativitas.
“Di sinilah letaknya kenapa ada yang dapat penghargaan dan belum. Yang dapat tentu telah memberikan inovasi dan krativitas di samping kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat," kata JK.
Selain itu JK juga mengatakan, Indonesia kini telah secara resmi memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan demikian barang-barang dari negara di Asia Tenggara bisa dijual bebas di Indonesia.
"MEA artinya semua orang bebas jual barang dan jasa ke negara ASEAN tanpa halangan. Apabila Indonesia tidak memenangi pasar, barang-barang ASEAN sudah masuk ke negeri ini," ujar JK.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri