Pesan Penting Ahmad Basarah MPR Saat Berada di Markas Besar TNI

Pesan Penting Ahmad Basarah MPR Saat Berada di Markas Besar TNI
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah di hadapan peserta sarasehan pembinaan mental gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020). Foto: Humas MPR RI

Dia menyebut ketiga ideologi yang telah disebutkan itu jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan pelan tapi pasti kini tengah menggerogoti alam pikir dan mentalitas bangsa Indonesia.

“Dalam konteks mengadang ancaman ideologi luar itulah Presiden Joko Widodo membentuk UKP-PIP yang kemudian menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk membentengi agar nilai-nilai Pancasila tidak hilang dari memori kolektif bangsa,” jelas Ahmad Basarah, dosen paska sarjana Universitas Islam Malang.

Basarah menjelaskan bahwa keberadaan BPIP menjadi sangat strategis saat ini karena Pancasila pernah hilang dari memori kolektif bangsa selama 20 tahun akibat Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) yang di zaman Orde Baru ditugaskan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai pancasila dalam bentuk Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dibubarkan tahun 1998 lalu.

Saat itu, keberadaan BP7 hanya dipayungi hukum berdasarkan Surat Keputusan Presiden sehingga ketika berganti Presiden dengan mudah dicabut atau dibubarkan.

“Sekarang, agar BPIP yang baru berdiri ini tidak mengalami nasib yang pernah dialami BP7, maka sebuah payung hukum setingkat undang-undang dibutuhkan. Dalam konteks inilah saya mengajak TNI untuk mendukung dan mengawal kebijakan Presiden Jokowi untuk memberikan payung hukum yang kukuh terhadap tugas dan tanggung jawab pembinaan mental ideologi bangsa melalui BPIP,” ujar Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro itu.

Pada bagian penutup ceramahnya, Basarah mengajak segenap kekuatan TNI/Polri bersama Golongan Islam dan Golongan Nasionalis bersatu dan bergendengan tangan untuk menghadapi setiap ancaman yang ingin merongrong dan mengganti Pancasila dengan ideologi-ideologi lain yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

“Hanya dengan bersatunya Umat Islam dengan Golongan Nasionalis dan TNI/Polri keutuhan dan eksistensi Negara Pancasila ini akan dapat kita pertahankan selama-lamanya,” tutup Basarah.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ahmad Basarah mengajak segenap kekuatan TNI/Polri bersama Golongan Islam dan Golongan Nasionalis bersatu dan bergendengan tangan untuk menghadapi setiap ancaman yang ingin merongrong dan mengganti Pancasila dengan ideologi-ideologi lain yang belum tentu s


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News