Pesan Serius Ketum Korpri: PNS Jangan Takut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri Zudan Arif Fakrulloh menyayangkan rendahnya solidaritas PNS (pegawai negeri sipil).
Ketika seorang pejabat dinonjobkan tanpa alasan yang jelas oleh kepala daerah, PNS hanya diam.
Tidak ada kekompakan untuk membela pejabat yang diberhentikan tersebut.
"Saya melihat fenomena PNS kita yang kurang solid. Melihat rekannya dinonjobkan cuma diam. Masih berprinsip yang penting jabatan saya aman," ungkap Zudan dalam webinar Korpri daring baru-baru ini.
Harusnya, kata Zudan, sebagai sesama PNS kompak. Ketika ada kepala daerah yang sewenang-wenang memutasi atau mencopot jabatan seorang PNS tanpa dasar jelas, rekan-rekannya harus kompak bersatu membela.
Misalnya kompak bersatu tidak mengerjakan tugas dan melaporkannya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kalau semua PNS bersatu dengan tidak mengerjakan tugasnya, apa kepala daerahnya tidak pusing? Sebaliknya bila PNS diam, kepala daerahnya bisa sewenang-wenang," ujarnya.
Sebagai anggota Korpri, lanjut Zudan, PNS tidak boleh takut berjuang melawan tindakan kesewenang-wenangan.
Ketum Korpri Zudan Arif Fakrullah menyampaikan pesan untuk seluruh PNS di Indonesia.
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda