Pesan Tersirat Anies Baswedan Bawa Tanah Bekas Gusuran Ahok ke IKN Nusantara

Pesan Tersirat Anies Baswedan Bawa Tanah Bekas Gusuran Ahok ke IKN Nusantara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus COVID-19 melampaui puncak gelombang kedua. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium untuk disatukan di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Tanah tersebut diketahui berasal dari kawasan yang dulunya bekas gusuran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin DKI Jakarta.

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin pun menyampaikan Anies punya pesan tersirat saat membawa tanah dari Kampung Akuarium tersebut.

“Menurut hemat saya langkah Anies cerdas membawa tanah bekas gusuran Ahok. Buat saya ada pesan yang mendalam,” kata Novel ketika dikonfirmasi, Selasa (15/3).

Eks anggota Front Pembela Islam (FPI) ini menyebut pesan dari Anies ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak membangun IKN Nusantara semena-mena.

“Jangan gusur sana, gusur sini yang merugikan rakyat demi kepentingan pemodal,” tegas Novel.

Melalui kanal media sosialnya, Anies Baswedan mengunggah sebuah video pendek yang menampilkan sejumlah ibu-ibu yang mencangkul tanah di halaman Kampung Aquarium. Setelah dicangkul, tanah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah wadah serupa besek. 

Pada bagian akhir video, Anies Baswedan menunjukkan bagian tanah dari halaman Kampung Aquarium yang hendak ia bawa ke IKN Nusantara.

Novel Bamukmin mengungkap pesan tersirat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari bekas gusuran Ahok ke IKN Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News