Pesan Ulama untuk Djarot: Tetap Rendah Hati Melayani Rakyat

Pesan Ulama untuk Djarot: Tetap Rendah Hati Melayani Rakyat
Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus akan bertarung pada Pilgub Sumut 2018. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, SIMALUNGUN - Calon gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, disambut Buya Dr Syekh Salman Da’im saat berkunjung ke Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Simalungun, Rabu (20/6).

Djarot datang untuk bersilaturahmi dan mendapat pesan khusus dari Buya Salman Da'im.

Dalam perbincangan hangat itu, banyak hal dibahas. Mulai dari Pilkada Sumut hingga majunya pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Hebat. Pak Jokowi, hebat," timpal Djarot.

Sekira 10 menit berbincang, Buya Salman Da'im mengajak Djarot makan siang bersama.

Setelah itu, Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah (TNAJ) tersebut berpesan agar Djarot tetap menjadi pribadi yang rendah hati, menjadi pelayan semua masyarakat tanpa memandang apa agamanya, apa sukunya, dari mana asalnya.

"Harus melayani semua saat terpilih nanti. Termasuk masyarakat dari yang kalah, juga dilayani," pinta Buya Salman Da'im.

Buya Salman Da’im mengungkapkan, melayani semua lapisan masyarakat adalah penting karena kemerdekaan Indonesia tercapai berkat perjuangan masyarakat dari semua latar belakang suku dan agama.

Dia berharap demokrasi pada Pilkada Sumut tidak diciderai pihak tertentu dengan memainkan isu SARA demi meraih dukungan.

Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat memastikan melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News