Debat Pilgub Sumut: Trimedya Curiga Djarot-Sihar Disabotase

Debat Pilgub Sumut: Trimedya Curiga Djarot-Sihar Disabotase
Trimedya Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - Debat pamungkas Pilkada Sumut 2018 diwarnai kemarin malam, Selasa (19/6), diwarnai upaya sabotase. Sasarannya adalah pasangan nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Demikian dikatakan politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan yang menyaksikan langsung jalannya debat di Hotel Santika, Medan tersebut. Menurut dia, mikrofon Djarot-Sihar tak berfungsi dengan baik di dua sesi debat.

“Kami protes ke ketua KPUD dan dua stasiun televisi yang menayangkan. Ada apa ini, siapa yang bermain? Jangan sampai pilkada yang tinggal sepekan lagi jadi cacat gara-gara masalah mikrofon,” kata Trimedya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (20/6) siang.

Trimedya mengaku dapat laporan dari sejumlah warga yang menyaksikan siaran langsung debat lewat televisi. Mereka tak bisa mendengar dengan jelas suara Djarot saat memaparkan visi misi di sesi pertama.

Adapun mikrofon Sihar mengalami gangguan pada sesi kedua. Ucapannya sulit dipahami lantaran nyaris tidak terdengar. “Kami menduga ini ada unsur kecurangan, sabotase,” ucap Trimedya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyampaikan, setelah debat sesi kedua, KPUD Sumut menggelar rapat bersama perwakilan stasiun televisi serta pihak pasangan calon.

Rapat itu menyepakati, satu dari dua mikrofon yang digunakan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah diberikan kepada Djarot-Sihar.

“Kami bilang enggak mau terjadi lagi masalah di sesi ketiga. Harus dipastikan. Akhirnya mikrofon pasangan satu dibagi dua, setelah itu debat baru lancar suaranya jelas,” ungkap Trimedya.

Dia menyampaikan, tim internalnya menemukan dugaan kecurangan yang ditujukan untuk menggembosi popularitas dan elektabilitas Djarot-Sihar.

Debat pamungkas Pilkada Sumut 2018 diwarnai kemarin malam, Selasa (19/6), diwarnai upaya sabotase terhadap pasangan Djarot-Sihar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News