Pesan Ulama untuk Djarot: Tetap Rendah Hati Melayani Rakyat
Ulama ternama itu melanjutkan, masyarakat juga harus memilih dengan ukuran dan rekam jejak yang bersih, berpendidikan, dan berpengalaman.
"Bagaimana memimpin kalau pendidikannya pas-pasan? Melayanilah tanpa membeda-bedakan agama dan suku apa dia," pesan Buya Salman Da’im.
"Karena sesungguhnya itulah esensi dari Pancasila," timpal Djarot.
Menurut Djarot, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mengisi kemerdekaan. Cara yang akan dia terapkan adalah menjadi pemimpin yang melayani semua, sesuai esensi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jadi, marilah berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk bangsa yang adil. Melayani semuanya. Tidak membeda-bedakan satu sama lainnya," ujar cagub Sumut nomor dua tersebut.
"Melayani dengan tulus ikhlas, karena kebahagiaan sejati itu adalah mampu membahagiakan orang lain," tegasnya.
Saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Djarot didampingi Ketua Tim Pemenangan H Jumiran Abdi, Ketua Muslimin Berjuang Sumut H Jaharudin Sinaga, Penasihat Muslimin Berjuang-Pemuda Muslimin Indonesia Sangkot Sirait, Sekretaris DPW PPP Sumut Jafarudin Harahap.
Hadir juga anggota DPRD Sumut Jan Toguh Damanik, Dewan Pembina Rumah Komunikasi Lintas Agama Nasional Drs H Darwin Syamsul, Koordinator Relawan DJOSS Paten Ismail Marzuki. (flo/jpnn)
Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat memastikan melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Inilah Bakal Calon Gubernur Sumut dari Golkar, Sudah Kantongi Surat Tugas
- Kaesang Wali Kota Solo, Bobby Gubernur Sumut, Gibran Pilih Jateng atau DKI, Terserah
- Bobby Nasution Maju di Pilkada Sumut atau DKI? Prabowo Menyebut Beberapa Nama Jenderal Hebat
- Mauliate Godang, PDIP Berpeluang Menangkan 16 Pilkada di Sumut
- Pesan Tegas Megawati Khusus Bobby Cs untuk Pilkada di Sumut