Pesan untuk Kader Banteng: Pakailah Kopiah!

PDIP Bakal Populerkan Peci Khas Bung Karno

Pesan untuk Kader Banteng: Pakailah Kopiah!
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ahmad Basarah dalam Kongres II PA GMNI di Jakarta, awal Agustus 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan akan mencanangkan peci atau kopiah khas Bung Karno sebagai salah satu simbol kerakyatan. Pemilihan kopiah sebagai simbol itu merupakan salah satu implementasi tentang kebudayaan nasional yang berkepribadian.

Menurut Sekretaris Jenderl DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kopiah sudah sangat melekat dengan sosok Bung Karno. Selain itu, kopiah juga dipakai oleh wong cilik, kalangan yang sangat diperjuangnkan oleh Bung Karno.

Berbicara pada pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Jawa Timur di Surabaya, Minggu (21/2) Hasto mengatakan, peci itu juga sebagai pengingat tentang pentingnya partai pimpinan Megawati Soekarnputri itu terus-menerus membangun kultur organisasi yang berpihak pada wong cilik. “Karena itulah seluruh watak pemerintahan yang dijalankan oleh PDIP adalah watak pembebasan bagi wong cilik yang Masih hidup dalam kemiskinan,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.

Tentu saja pemilihan peci itu bukannya tanpa dasar. Menurut Hasto, sebuah survei yang dilakukan di internal PDIP pada akhir 2015 lalu menunjukkan 96,4 persen kadernya mengenal sosok Bung Karno. Sedangkan 87 persen menyukai cara Sang Proklamator itu memimpin Indonesia.

Yang tidak kalah menarik, kata Hasto, 23,4 persen responden menyukai cara berpidato BK. Dari survei itu pula terungkap tingkat kesukaan kader PDIP terhadap peci yang biasa dikenakan Bung Karno.  “Ada 16,5 persen menyukai peci Bung Karno,” tuturnya.

Atas dasar temuan itu, Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah menggagas perlunya menetapkan kopiah sebagai simbol kepribadian Indoensia. “Kepribadian Indonesia yang disimbolisasikan dengan kopiah tersebut untuk digelorakan kembali oleh PDIP," ucap Hasto yang mengaku sudah memesan kopiah model Bung Karno.

Basarah merupakan politikus muda PDIP. Ia sudah dua kali menjadi wakil sekretaris jenderal PDIP.

Basarah juga memimpin Fraksi PDIP di MPR RI. Ketua Umum Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) itu juga menjadi sekretaris dewan penasihat Baitul Muslimin Indonesia, sebuah ormas keagamaan di bawah PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News