Pesantren hingga Boarding School Diminta Mengisolasi Diri

Pesantren hingga Boarding School Diminta Mengisolasi Diri
Ilustrasi suasana di pondok pesantren. Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendukung rencana pemerintah menjaga kawasan yang belum terpapar virus corona (Covid-19), agar tetap steril.

Misalnya, pondok-pondok pesantren, sekolah berasrama atau boarding school, hingga lembaga pemasayarakatan (Lapas).

Hal ini sempat disampaikan Kepala Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI yang berlangsung secara virtual, pada Selasa malam (24/3).

"Ada yang menarik disampaikan Pak Doni Monardo, yang ingin memastikan penanganan khusus pada tempat-tempat yang belum terpapar covid19, seperti pesantren, boarding school, termasuk Lapas, dan komunitas lain untuk melakukan karantina sendiri," ungkap Saleh saat dihubungi jpnn.com, Rabu (25/3).

Memang, ada sebagian dari pesantren maupun boadring school yang telah meliburkan proses belajar mengajar dan meminta siswanya pulang ke rumah masing-masing.

Namun menurut penjelasan Doni Monardo, masih ada yang tetap beraktivitas seperti biasa. Nah, inilah yang diminta mengisolasi diri sendiri.

"Mereka diminta untuk tetap belajar saja di pesantren, boarding school, karena mereka kan belum terpapar. Yang paling penting dijaga mereka tidak keluar dari situ, tidak ada orang dalam pesantren yang kontak dengan orang yang sakit. Insyaallah mereka akan terhindar dari penyakit ini," jelas Saleh.

Sebaliknya, kalau mereka diliburkan dan disuruh kembali ke kampung masing-masing, justru potensi untuk terpapar itu ada karena mereka akan berinteraksi dengan dunia luar.

Pondok pesantren dan boarding school yang belum meliburkan aktivitas sebaiknya melakukan isolasi diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News