Pesantren Mahfilud Duror Jember Sudah Mulai Puasa

jpnn.com, JEMBER - Pondok Pesantren Mahfilud Duror di Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan pada Rabu.
Tarawih digelar pada Selasa malam (21/3).
"Kami sudah melaksanakan puasa hari ini," kata Pengasuh Pondok Pesantren Mahfilud Duror KH Ali Wafa di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember.
Dia mengatakan bahwa pesantren menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriah mengacu pada kitab Nuzhatu al-Majaalis wa Muntakhobu an-Nafaais.
"Penetapan awal puasa berdasarkan keyakinan yang menggunakan acuan sistem khumasi yang berdasarkan pada kitab Nuzhatu al-Majaalis karangan Syeh Abdurrohman as Shufuri as Syafi'i, yang sudah dijalankan ratusan tahun yang lalu," katanya.
Berdasarkan sistem khumasi, dia menjelaskan awal puasa tahun ini ditetapkan dengan cara menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya.
"Awal Ramadan tahun lalu jatuh pada hari Jumat, sehingga tahun ini awal puasa dihitung lima hari setelah awal Ramadhan tahun lalu, sehingga tahun ini awal Ramadhan jatuh pada Rabu," tuturnya.
Ali Wafa mengatakan bahwa metode penetapan awal Ramadhan tersebut telah digunakan sejak pesantren berdiri tahun 1826 dan belum pernah menimbulkan konflik dengan warga Muslim lain di sekitar pesantren.
Pondok Pesantren Mahfilud Duror di Jember, Jawa Timur mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan pada Rabu.
- Wiramuda Keliling Jember: Buka Jalan Bagi Generasi Muda Menjadi 'Sultan'
- Kronologi Penangkapan Maling Motor di Jember
- Perahu Nelayan Diterjang Ombak di Pantai Cemara, Dua Orang Hilang
- Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon di Jalur Gumitir
- Mobil Tertimpa Pohon di Jalur Gumitir, Satu Orang Tewas, Enam Lainnya Luka-Luka
- Tokopedia Ungkap Tren Belanja Online Selama Ramadan-Lebaran 2023, Simak!