Pesantren Punya Kekuatan Cegah Terorisme dan Radikalisme

Pesantren Punya Kekuatan Cegah Terorisme dan Radikalisme
Moeldoko. Foto: KSP

jpnn.com, PALU - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko menerima proposal kegiatan pembinaan umat dari Pengurus Besar Alkhairaat, saat berkunjung ke Kota Palu.

Proposal itu berisi sosialisasi 4 pilar kebangsaan, soal terorisme, radikalisme dan ketahanan nasional.

Kegiatan itu juga sebagai bentuk dukungan Alkhairaat atas program pemerintah.

Proposal itu diserahkan Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat Prof Dr Zainal Abidin. kepada mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di kediaman Ketua Umum Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Sa’diyah binti Idrus Aljufrie, Jalan Wahid Hasyim, Kota Palu.

“Proposal itu tentang berbagai kegiatan pembinaan umat antara lain pemberian pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah gerakan intoleransi, bahaya narkoba dan sebagainya,” kata Zainal.

Dia mengatakan, Alkhairaat telah berperan dalam pembinaan umat dan masyarakat di Sulawesi Tengah dan kawasan timur Indonesia.
Alkhairaat, ujarnya, telah berkontribusi dalam hal pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta merawat perdamaian dan ketentraman serta persaudaraan antarsesama manusia dan pemeluk agama dalam bingkai NKRI.

“Alkhairaat memiliki banyak cabang umumnya di timur Indonesia. Memiliki banyak madrasyah mulai tingkat ibtidaiyah hingga madrasyah aliyah bahkan perguruan tinggi. Itu menjadi bukti bahwa peran dalam dunia pendidikan telah diperlihatkan,” imbuhnya.

Ketua MUI Kota Palu ini berharap agar pemerintah bisa membantu kegiatan pembinaan yang tertuang dalam proposal yang diserahkan tersebut.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menempatkan pesantren dan organisasi Islam sebagai sebuah entitas untuk memerangi radikalisme

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News